Omicorn dikenal sebagai varian covid 19 yang sangat menular sehingga menjadi perhatian global saat ini, akibat varian ini sejumlah negara termasuk indonesia mengalami lonjakan kasus apalagi disebutkan omicorn mendorong angka kematian harian Amerika Serikat lebih tinggi dibandingkan dengan varian data ang terjadi sebelumnya.
Perbedaan Varian Omicorn dengan Varian Covid 19 lainnya, Sebelumnya tepatnya pada bulan juli 2021, Indonesia mengalami glombang Covid-19 ke 2mang di variasi oleh varian delta, saat itu varian delta cukup mengkhawatirkan karena penularan yang sangat cepat, gejala penyakitnya juga berat dan meningkatkan angka kematian yang tinggi.
Varian omicorn tidak separah varian delta bahkan akhir”ini sebagian besar pasien omicorn sudah tidak mengalami gejala hilangnya indra penciuman (Insomia), omicorn juga lebih kecil kemungkinannya menyebabkan kematian dari padavarian delta.
Gejala Varian Virus Omicorn sebenarnya masih terlalu cepat untuk disimpulkan, tapi berikut beberapa gejala Covid-19 yang harus anda waspadai
#Sepeti gejala flu biasa dengan gejala batuk dan demam
#kelahan
#Tenggorokan gatal
#Sakit Kepala ringan
#Tenggorokan Gatal
#Sakit Kepala Ringan
#Nyeri di tubuh
Jika dilihat dari ciri-cirinya, varian Omicron memang tidak menimbulkan gejala yang serius. Bahkan pasien yang isolasi mandiri lebih banyak dibandingkan yang dirawat di rumah sakit, menunjukkan jika Covid-19 varian Omicron bisa lebih cepat sembuh. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar tidak tertular virus Covid-19 Protokol kesehatan yang ketat bisa mencegah penularan virus Covid-19 berbagai varian. Berikut ini cara-cara untuk mencegah Covid-19 varian Omicron.
1. Selalu memakai masker
2. Menghindari kerumunan
3. Minum vitamin
4. Tetap di rumah saja
5. Mendapatkan vaksinasi lengkap