Cegah Stunting, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman gelar Survey Bidang Sanitasi dan Jambanisasi

Dalam upaya pencegahan dan menindaklanjuti terkait kasus stunting di Kabupaten Pemalang, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim), Bersama Dinas Kesehatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) melaksanakan koordinasi di Balaidesa Bodas (08/06) terkait dengan pencegahan stunting.

Akses sarana dan Prasarana Sanitasi dan Jambanisasi faktanya yang erat berkaitan dengan kualitas SDM masyarakat. Akses sanitasi tersebut berhubungan erat dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup dengan kemiskinan, beberapa hal membuktikan bahwa semakin besar akses penduduk terhadap fasilitasi sarana dan prasarana semakin kecil kemungkinan terjadi kasus penyebaran penyakit yang terjadi kasus penyebaran penyakit yang ditularkan melalui media air, salah satunya stunting, memberikan bantuan akses sanitasi layak juga merupakan upaya cegah stunting.

untuk diketahui stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang, terjadinya stunting bisa mulai dalam kandungan dan mulai terlihat saat anak beranjak pada usia 2 tahun yang mana bisa terlihat pada fisik anak lebih pendek daripada fisik anak yang lain seumurannya, untuk itu penyebab lain stunting adalah kondisi fasilitas sanitasi di masyarakat yang belum standar, stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan fisik anak yang terlambat namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal, hal ini menyebabkan kemampuan mental belajar di bawah rata-rata sehingga bisa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.